CHALLENGES OF ECONOMIC DIPLOMACY POST-WTO DECISION IN THE PERSPECTIVE OF NATIONAL INTEREST ON INDONESIA'S NICKEL ORE EXPORT BAN POLICY TO THE EUROPEAN UNION

Authors

  • Oktaria Mawarni Universitas Paramadina

DOI:

https://doi.org/10.36080/jsgs.v3i1.41

Keywords:

Nickel Downstream Policy, Export Ban, Economic Diplomacy, Sustainability, World Trade Organization (WTO)

Abstract

Abstract: This study examines Indonesia's nickel downstream policy as an effort to enhance the added value of natural resources, particularly nickel. With its vast nickel reserves, Indonesia has implemented an export ban on nickel ore to encourage the production of refined nickel products, aiming to sustainably increase state revenues. However, the implementation of this policy faces several challenges, including a legal dispute with the European Union and a World Trade Organization (WTO) ruling. WTO deemed the policy a violation of free trade principles, alongside issues such as dependency on foreign labor and environmental concerns. This study recommends strengthening economic diplomacy, developing local technology, and improving the skills of the domestic workforce to achieve independence and sustainability in Indonesia's nickel management.

 

Abstrak: Penelitian ini menyoroti mengenai kebijakan hilirisasi nikel di Indonesia sebagai upaya untuk meningkatkan nilai tambah sumber daya alam khususnya nikel. Indonesia yang memiliki cadangan tambang tersebut menerapkan larangan ekspor bijih nikel untuk mendorong produksi barang olahan nikel untuk meningkatkan pendapatan negara secara keberlanjutan. Indonesia dalam implementasi kebijakannya mendapatkan tantangan termasuk adanya gugatan Uni Eropa serta adanya putusan World Trade Organization (WTO). WTO menjatuhkan gugatan yang berisi pelanggaran prinsip perdagangan bebas, ketergantungan pada tenaga kerja asing, dan isu lingkungan. Penelitian ini merekomendasikan penguatan diplomasi ekonomi, pengembangan teknologi lokal, dan peningkatan keterampilan tenaga kerja domestik untuk mencapai kemandirian dan keberlanjutan pengelolaan nikel Indonesia.

Downloads

Download data is not yet available.

References

CNBC Indonesia. (2024). Luhut: UE Minta Ekspor Nikel Indonesia Dibuka Kembali. Diakses dari: https://www.cnbcindonesia.com.

Dwi, F. (2022). Transformasi Ekonomi Indonesia melalui Hilirisasi Nikel. Jakarta: Pustaka Nasional.

Friana, H. (2023). Investasi Tiongkok di Sektor Nikel Indonesia. Jakarta: Media Ekonomi Internasional.

Grace, et al. (2023). Strategi Pengembangan Smelter Nikel. Surabaya: Penerbit Ekonomi dan Lingkungan.

Herdiana, R. (2020). Neo-Merkantilisme dalam Perspektif Ekonomi Global. Bandung: Pustaka Internasional.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (2020). Cadangan Nikel Indonesia: Laporan Statistik. Jakarta: KESDM.

Krugman, P. (1994). Trade Theory in the Modern Era. Cambridge: MIT Press.

Nugroho, F. (2022). Tantangan Diplomasi Ekonomi dalam Perdagangan Bebas. Surabaya: Mitra Media Ekonomi.

Parandaru, W. (2021). Kepentingan Nasional dan Sumber Daya Alam di Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada Press.

Rizal, M., & Sihotang, P. (2023). Diplomasi Ekonomi dan Kebijakan Sumber Daya Strategis. Jurnal Ekonomi Strategis, 15(3), 45-58.

Smith, A. (1776). An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations.

Tempo Media Group. (2024). Wawancara Eksklusif: Tantangan Smelter Nikel Indonesia. Diakses dari: https://www.tempo.co.

United States Geological Survey (USGS). (2021). Global Nickel Report 2021. Washington, DC: USGS Publications.

Yusrial, I. (2024). Peran Tenaga Kerja Asing dalam Hilirisasi Nikel di Indonesia. Jakarta: Tempo Media Group.

Downloads

Published

2025-01-31

How to Cite

Mawarni, O. (2025). CHALLENGES OF ECONOMIC DIPLOMACY POST-WTO DECISION IN THE PERSPECTIVE OF NATIONAL INTEREST ON INDONESIA’S NICKEL ORE EXPORT BAN POLICY TO THE EUROPEAN UNION. Budi Luhur Journal of Strategic & Global Studies, 3(1), 1–13. https://doi.org/10.36080/jsgs.v3i1.41

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.