ENHANCING INDONESIA'S FOREIGN EXCHANGE EARNINGS THROUGH COLLABORATIVE EFFORTS IN THE INDONESIA-MALAYSIA-THAILAND GROWTH TRIANGLE (IMT-GT) INITIATIVE
DOI:
https://doi.org/10.36080/jsgs.v3i1.43Keywords:
halal tourism, liberalism, IMT-GT, tourism, nation buildingAbstract
Abstract: This research aims to explain the Indonesian government's efforts to develop Indonesian halal tourism through trilateral cooperation with Malaysia and Thailand, known as the Indonesia, Malaysia, Thailand Growth Triangle (IMT-GT), which is cooperation between subregions. To analyze this problem, conceptually this research uses a liberalism paradigm to examine efforts to develop Indonesian halal tourism through IMT GT collaboration carried out by the Indonesian State and Indonesian religious representatives. In improving the country's positive image, Indonesia carries out public diplomacy through halal tourism. In the IMT GT collaboration, halal tourism was proposed because it saw potential through the increasing interest of world Muslim tourists. This type of research is qualitative research using secondary data based on the results of literature studies with the concept of Nation Branding. The Indonesian Nation Branding concept uses halal tourism instruments to make Indonesia a world halal tourist destination and increase foreign tourist visits. One form of Indonesia's Nation Branding is by establishing the Halal Tourism Indonesia Logo, Halal Tourism Indonesia: The Halal Wonders, to describe its halal tourist destinations. Apart from that, other efforts made by Indonesia in diplomacy with halal tourism are through national and international exhibitions. The results of this research also show the efforts of the Indonesian government in developing Indonesian halal tourism through IMT GT collaboration by providing Islamic services and facilities that are more guaranteed halal and comfortable for foreign Muslim tourists visiting Indonesia and also increasing the number of Indonesian halal tourism business actors to improve Indonesia's image. This was done so that the global community, especially the Muslim community, could get to know Indonesia better from Islamic aspects and natural beauty, this succeeded in achieving the strategic plan of the Indonesian government, especially the Ministry of Tourism, through efforts to develop Indonesian halal tourism together with contributions from 2 other countries towards the progress of the tourism industry and factors that will complicate the progress of tourism in IMT-GT members countries if implemented individually.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana upaya pemerintah Indonesia melakukan pengembangan wisata halal melalui kerjasama trilateral bersama Malaysia dan Thailand yang dikenal dengan Indonesia, Malaysia, Thailand Growth Triangle (IMT-GT) yang merupakan kerjasama antar kawasan subregional. Untuk menganalisis permasalah tersebut, secara konseptual penelitian ini menggunakan paradigma liberalisme guna mengkaji upaya pengembangan wisata halal Indonesia melalui kerjasama IMT GT yang dilaksanakan oleh Negara Indonesia serta para perwakilan keagamaan Indonesia. Dalam meningkatkan citra positif negara, Indonesia melakukan diplomasi publik melalui wisata halal. Kerjasama IMT GT mengusung wisata halal karena melihat adanya potensi melalui minat wisatawan muslim dunia yang semakin bertambah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif menggunakan data sekunder berdasarkan hasil studi pustaka. Konsep Nation Branding digunakan sebagai instrument untuk menganalisis pariwisata halal menjadikan Indonesia sebagai destinasi wisata halal dunia dan meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara. Salah satu bentuk Nation Branding Indonesia adalah dengan menetapkan Logo Halal Tourism Indonesia, Halal Tourism Indonesia: The Halal Wonders, untuk menggambarkan destinasi wisata halalnya. Selain itu, upaya lain yang dilakukan Indonesia dalam berdiplomasi dengan pariwisata halal yaitu melalui pameran nasional dan internasional. Hasil kajian dari penelitian ini juga menunjukkan upaya dari pemerintah Indonesia dalam pengembangan wisata halal Indonesia melalui kerjasama IMT GT dengan menyediakan layanan serta fasilitas islami yang lebih terjamin kehalalannya serta kenyamanan bagi para wisatawan muslim mancanegara yang berkunjung ke Indonesia dan juga memperbanyak pelaku usaha wisata halal Indonesia untuk meningkatkan citra Indonesia. Hal tersebut dilakukan sehingga membuat masyarakat global khususnya muslim lebih dapat mengenal Indonesia dari aspek keislaman serta keindahan alam, hal tersebut berhasil mencapai rencana strategi dari pemerintah Indonesia khususnya Kementerian pariwisata melalui upaya pengembangan Wisata halal Indonesia bersama kontribusi dari 2 negara lainnya terhadap kemajuan industri pariwisata serta faktor-faktor yang akan mempersulit kemajuan pariwisata di negara anggota IMT-GT jika dilaksanakan secara sendiri-sendiri.
Downloads
References
Alwafi, R. S. (2018). Diplomasi Pariwisata Halal Nusa Tenggara Barat. Bandung: Skripsi UNPAD.
Aronzyk, M. (2008). Living the Brand: Nationality, Globality and the Identity Strategies of Nation Branding Consultants. International Journal of Communication, 2, 41-65.
ASEAN. (2017, 05 03). Joint Statement Tenth Indonesia Malaysia Thailand Growth Triangle Summit. Retrieved from ASEAN.org: https://asean.org/joint- statement-tenth-indonesiamalaysia-thailand- growth- triangle-summit/.
ASEAN Development Bank. (2025). Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT). Retrieved from adb.org: https://www.adb.org/what-we-do/topics/regional-cooperation/imt-gt
BPJH.halal.go.id. (2023). Indonesia Masuk Tiga Besar SGIE Report 2023: Penguatan Ekosistem Halal Makin Menunjukan Hasil Positif. Retrieved from bpjh.halal.go.id: https://bpjph.halal.go.id/detail/indonesia-masuk-tiga-besar-sgie-report-2023-bpjph-penguatan-ekosistem-halal-makin-menunjukkan-hasil-positif
Charles R. Goeldner, J. R. (2000). Tourism: Principles, Practices, Philosophies (Sixth Edition ed.). New York: John Wiley and Sons Inc.
Ekon.go.id. (2021). Cetak Biru Implementasi IMT-GT 2022-2026, Perkuat Solidaritas dan Kerja Sama IMT-GT Tanggulangi Dampak Pandemi Covid-19. Retrieved from Ekon.go.id: https://ekon.go.id/publikasi/detail/3198/cetak-biru-implementasi-imt-gt-2022-26-perkuat-solidaritas-dan-kerja-sama-imt-gt-tanggulangi-dampak-pandemi-covid-19
Ekon.go.id. (2023). Gelar IMT-GT Business Forum, Peluang Kerja Sama dan Investasi Antar Kawasan Ekonomi Khusus di Kawasan Segitiga Pertumbuhan Kian Terbuka. Retrieved from ekon.go.id: https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/5402/gelar-imt-gt-business-forum-peluang-kerja-sama-dan-investasi-antar-kawasan-ekonomi-khusus-di-kawasan-segitiga-pertumbuhan-kian-terbuka
Ekon.go.id. (2023). Resmi Dibuka, IMT-GT Expo 2023 Menjadi Ajang Promosi Ekonomi Kerakyatan di Kawasan Segitiga Pertumbuhan. Retrieved from ekon.go.id: https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/5397/resmi-dibuka-imt-gt-expo-2023-menjadi-ajang-promosi-ekonomi-kerakyatan-di-kawasan-segitiga-pertumbuhan
Ekon.go.id. (2024). Senior Officials Meeting ke 21 IMT-GT Hasilkan Kerja Sama dengan Nilai Investasi USD 5,2 miliar. Retrieved from ekon.go.id: senior-officials-meeting-ke-21-imt-gt-hasilkan-kerja-sama-dengan-nilai-investasi-us-52- miliar_2024-02-07%2022_34_28.pdf
Fadlah, N. N. (2023). Aceh Hingga Bali dan Lombok, Ini 11 Wisata Halal di Indonesia. Retrieved from rukita.co: https://www.rukita.co/stories/wisata-halal-indonesia
Gudjonsson, H. (2005). Nation Branding. Sematic Scholar.
IMT-GT. (2021). RI-Malaysia-Thailand Selesai Bangun 14 Proyek Rp. 555T. Retrieved from imtgt.org: https://imtgt.org/ri-malaysia-thailand-selesai-bangun-14-proyek-infrastruktur-rp-555-t/
Intan Fitri, F. T. (2020). Pemetaan Provinsi Lampung Dalam Keberlanjutan IMT-GT 2036. Bandar Lampung: Graha Ilmu.
Kemenparekraf. (2021). Potensi Pengembangan Wisata Halal di Indonesia. Retrieved from Kemenparekraf.go.id: https://kemenparekraf.go.id/ragam-pariwisata/Potensi-Pengembangan-Wisata-Halal-di-Indonesia
Mediakeuangan.kemenkeu.go.id. (2023). Kian Melesat di 2023, Pariwisata Indonesia Bersiap Menuju Level Prapandemi. Retrieved from Mediakeuangan.kemenkeu.go.id: https://mediakeuangan.kemenkeu.go.id/article/show/kian-melesat-di-2023-pariwisata-indonesia-bersiap-menuju-level-prapandemi
Nasution, D. D. (2021). Tantangan Wisata Halal: Dari Mindset Hingga Infrastruktur. Retrieved from ekonomi.republika.co.id: https://ekonomi.republika.co.id/berita/qzh0yz370/tantangan-wisata-halal-dari-mindset-hingga-infrastruktur
Nurjanah. (2022). Kerjasama Indonesia, Malaysia, Thailand Growth Triangle (IMT-GT) Dalam Memajukan Wisata Halal.
Nurlianah, A. (2021). Peluang dan Tantangan Wisata Halal di Indonesia. Jakarta: UIN.
Nye, J. (2004). Soft Power: The Means to Success in World Politics. Retrieved from PublicAffairs: https://www.wcfia.harvard.edu/publications/soft-power-means-success-world-politics
Priyadi, U. (2016). Pariwisata Syariah: Prospek dan Perkembangan. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Rachman, A. A. (2023). Paradiplomasi: Bagaimana Pemerintah Daerah Berperan Sebagai Aktor Diplomasi Internasional. Retrieved from theconversation.com: https://theconversation.com/paradiplomasi-bagaimana-pemerintah-daerah-berperan-sebagai-aktor-diplomasi-internasional-211123
Rasyid, A. (2017). Peluang dan Tantangan Wisata Halal di Indonesia. Jakarta: BINUS.
Republika. (2022). Tantangan Pariwisata Halal. Retrieved from republika.id: https://www.republika.id/posts/34867/tantangan-pariwisata-halal
Setiawan, A. (2023). Menparekraf: IMGT-GT Perkuat Konektivitas dan Pariwisata di Tiga Negara. Retrieved from kemenparekraf.go.id: https://wonderfulimages.kemenparekraf.go.id/read/1100/menparekraf-imt-gt-perkuat-konektivitas-dan-pariwisata-di-tiga-negara